Pernahkah kita mengalami ketika hujan deras mengguyur, kita lupa membawa paying? Lalu kita pun berbasah kuyup kedinginan. Namun, ketika kita siapkan jas hujan, justru panas dan terik membakar kita. Atau mungkin kita pernah terburu-buru mengejar waktu, tetapi perjalanan malah tersendat, seolah-olah membiarkan kita terlambat. Namun, ktika kita ingin melaju dengan tenang, pengendara lain malah membunyikan klakson agar kita mempercepat langkah. Kesel ga saat ngalamin hal itu? Mengapa keadaan seringkali tidak bersahabat? Mereka seakan-akan mengecoh, meledek, atau tertawa terbahak-bahak akan keadaan kita. Inikah yang disebut ketidak mujuran?
Sadari saja, itu cara alam menghibur kita…
Itulah cara alam mengajak kita tersenyum, menertawakan diri kita sendiri, dan bergurau secara nyata. Kejengkelan itu muncul dari karena kita tak mencoba bersahaabt dengan keadaan. Kita hanya mementingkan diri sendiri. Kita lupa bahwa jika toh kenginan kita tidak tercapai, tak ada salahnya kita tersenyum atau bahkan menertawakan hal yang kecut tersebut.
last comment